Rasulullah SAW bersabda: "Lindungilah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebiji kurma."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa bahkan sedekah barang sekecil sebiji kurma pun memiliki nilai di sisi Allah. Artinya, siapa pun bisa bersedekah sesuai kemampuan, termasuk dalam bentuk barang sederhana.
Para sahabat Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan kepada kita bahwa sedekah bukan hanya kewajiban sosial, tapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menolak bala, menyuburkan harta, membersihkan jiwa, dan memperkuat persaudaraan sesama Muslim. Dari Umar bin Khattab hingga Abu Bakar, mereka semua mempraktikkan sedekah sebagai bagian tak terpisahkan dari keimanan mereka. Kini, tugas kita sebagai umat Islam adalah mengikuti jejak mereka. Bersedekah tidak harus menunggu kaya, karena bahkan sedekah kecil yang ikhlas bisa membawa manfaat besar, baik di dunia maupun di akhirat.